cara mendownload wordpress dalam

server kita sendiri.

Langkah 1: Perbarui Sistem Operasi

Perbarui sistem operasi Debian 12 Anda untuk memastikan semua paket yang ada adalah yang terbaru:

# apt update && apt upgrade

Juga, instal paket yang diperlukan:

# apt install nano wget unzip

Langkah 2: Instal server web Nginx di Debian 12

Untuk menginstal Nginx, jalankan perintah berikut:

# apt install nginx

Anda dapat memulai layanan Nginx dan mengonfigurasinya agar berjalan saat startup dengan memasukkan perintah berikut:

# systemctl start nginx
# systemctl enable nginx

Verifikasi status layanan Nginx menggunakan systemctl status perintah:

# systemctl status nginx

● nginx.service - A high performance web server and a reverse proxy server
     Loaded: loaded (/lib/systemd/system/nginx.service; enabled; preset: enabled)
     Active: active (running)
       Docs: man:nginx(8)
    Process: 674 ExecStartPre=/usr/sbin/nginx -t -q -g daemon on; master_process on; (code=exited, status=0/SUCCESS)
    Process: 873 ExecStart=/usr/sbin/nginx -g daemon on; master_process on; (code=exited, status=0/SUCCESS)
   Main PID: 875 (nginx)
      Tasks: 2 (limit: 2273)
     Memory: 4.5M
        CPU: 402ms
     CGroup: /system.slice/nginx.service
             ├─875 "nginx: master process /usr/sbin/nginx -g daemon on; master_process on;"
             └─876 "nginx: worker process"

Langkah 3: Instal ekstensi PHP dan PHP untuk WordPress

Anda dapat menginstal PHP dan paket pendukung lainnya menggunakan perintah berikut:

# apt install php php-curl php-fpm php-bcmath php-gd php-soap php-zip php-curl php-mbstring php-mysqlnd php-gd php-xml php-intl php-zip

Verifikasi apakah PHP telah diinstal.

php -v

Keluaran:

PHP 8.2.7 (cli) (built: Jun  9 2023 19:37:27) (NTS)
Copyright (c) The PHP Group
Zend Engine v4.2.7, Copyright (c) Zend Technologies
    with Zend OPcache v8.2.7, Copyright (c), by Zend Technologies

Setelah menginstal semua paket, edit file php.ini:

# nano /etc/php/8.2/fpm/php.ini

Ubah pengaturan berikut sesuai kebutuhan Anda:

max_execution_time = 300
memory_limit = 512M
post_max_size = 128M
upload_max_filesize = 128M

Untuk menerapkan perubahan, mulai ulang php-fpmlayanan:

# systemctl restart php8.2-fpm

Langkah 4: Instal Server Basis Data MariaDB

Anda dapat menginstal MariaDB dengan perintah berikut:

# apt install mariadb-server mariadb-client

Mulai daemon server database, dan aktifkan juga untuk memulai secara otomatis pada boot berikutnya dengan perintah berikut:

# systemctl start mariadb
# systemctl enable mariadb

Verifikasi status layanan MariaDB menggunakan systemctl status perintah:

# systemctl status mariadb

Keluaran:

● mariadb.service - MariaDB 10.11.3 database server
     Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled; preset: enabled)
     Active: active (running)
       Docs: man:mariadbd(8)
             https://mariadb.com/kb/en/library/systemd/
   Main PID: 959 (mariadbd)
     Status: "Taking your SQL requests now..."
      Tasks: 12 (limit: 2273)
     Memory: 256.5M
        CPU: 6.621s
     CGroup: /system.slice/mariadb.service
             └─959 /usr/sbin/mariadbd

Setelah server database terinstal, jalankan perintah berikut untuk mengamankan server MariaDB Anda :

# mysql_secure_installation

Anda kemudian akan ditanyai beberapa pertanyaan konfigurasi, yang harus Anda jawab Y masing-masing pertanyaan.

Remove anonymous users? [Y/n]: Y
Disallow root login remotely? [Y/n]: Y
Remove test database and access to it? [Y/n]:  Y
Reload privilege tables now? [Y/n]:  Y

Mulai ulang server database agar perubahan diterapkan.

# systemctl restart mariadb

Langkah 5: Buat Database Baru untuk WordPress

Untuk melakukannya, masuk ke server MariaDB Anda menggunakan perintah berikut:

# mysql -u root -p

Jalankan perintah berikut untuk membuat database dan pengguna baru:

MariaDB [(none)]> CREATE DATABASE wordpress_db;
MariaDB [(none)]> GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress_db.* TO 'wordpress_user'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';
MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;
MariaDB [(none)]> EXIT

Catatan: Pastikan untuk menggantidengan kata sandi kuat pilihan Anda.'password'

Langkah 6: Unduh WordPress

Kami sekarang akan mengunduh WordPress versi terbaru dari situs resmi WordPress .

Gunakan perintah berikut untuk mengunduh WordPress:

# wget https://wordpress.org/latest.zip

Ekstrak file ke dalam folder /var/www/html/ dengan perintah berikut,

# unzip latest.zip -d /var/www/html/

Selanjutnya, navigasikan ke /var/www/html/wordpress/direktori:

# cd /var/www/html/wordpress

WordPress dilengkapi dengan file contoh konfigurasi. Buat salinan file ini:

# cp wp-config-sample.php wp-config.php

Selanjutnya, edit file konfigurasi WordPress dan tentukan pengaturan database Anda:

# nano wp-config.php

Ubah baris berikut yang sesuai dengan pengaturan database Anda:

/** The name of the database for WordPress */
define( 'DB_NAME', 'wordpress_db' );

/** MySQL database username */
define( 'DB_USER', 'wordpress_user' );

/** MySQL database password */
define( 'DB_PASSWORD', 'password' );

/** MySQL hostname */
define( 'DB_HOST', 'localhost' );

Simpan file setelah Anda selesai.

Ubah izin direktori situs web:

# chown -R www-data:www-data /var/www/html/wordpress/

Langkah 7: Konfigurasikan Server Web Nginx untuk WordPress

Navigasikan ke direktori /etc/nginx/conf.d dan jalankan perintah berikut untuk membuat file konfigurasi untuk instalasi Anda:

# nano /etc/nginx/conf.d/wordpress.conf

Tambahkan konten berikut:

server {
  listen 80;

    server_name  your-domain.com www.your-domain.com;
    root   /var/www/html/wordpress;
    index  index.php;

    access_log /var/log/nginx/your-domain.com.access.log;
    error_log /var/log/nginx/your-domain.com.error.log;

    client_max_body_size 100M;

    location / {
     try_files $uri $uri/ /index.php?$args;
      }

    location ~ \.php$ {
         include snippets/fastcgi-php.conf;
         fastcgi_pass unix:/var/run/php/php8.2-fpm.sock;
         include fastcgi_params;
         fastcgi_intercept_errors on;
    }
}

Simpan file dan Keluar.

Mulai ulang server web Nginx.

# systemctl restart nginx

jaringan komputer